Gerak Elemen Fluida
GERAK
ELEMEN FLUIDA
Fluida
merupakam zat yang dapat bergerak dengan
elemen fluida ditentukan oleh gerak partikel-partikel.
Terdapat tiga macam gerak utama elemen fluida yaitu translasi, deformasi dan rotasi.
1. Gerak Translasi
Gerak translasi terjadi pada gerak partikel fluida yang homogen atau peregrakan yang tidak disertai perubahan kecepatan sehingga partikel fluida hanya berpindah tempat dan tidak berubah bentuk.
a. Dilatasional
atau linear deformation
Deformasi linear disebut juga volumetric deformation atau dilatasi di mana terjadi perubahan bentuk tanpa terjadi perubahan orientasi dari elemen yang ad sehingga bidang yang pada awalnya tegak lurus terhadap elemen akan tetap tegak lurus namun hanya bertambah besar ataupun panjang.
Dalam aliran yang
memusat, kecepatan mempunyai sebuah kecenderungan untuk menambah alur sepanjang
partikel. Oleh karena itu, kecepatan dari tepi garis tegak lurus terhadap
vektor V (atau terhadap garis lurus) yang tidak sama. Partikel menjadi lebih
panjang dan lebih kecil. Dalam hal ini dilatasioanl atau deformasi linear telah
terlapisi pada sebuah perpindahan yang telah disediakan oleh sudut diantara
sisinya dan tidak boleh diubah.
b. Deformasi
anguler atau tegangan geser
Deformasi sudut merupakan gerak yang menyebabkan distorsi elemen yang pada awalnya bidang tersebut tegak lurus menjadi tidak tegak lurus lagi.
Deformasi bersudut (anguler) mungkin digambarkan oleh sifat dari sebuah partikel fluida berikut tanpa fungsi friksi sekitar sebuah tekukan. Ini adalah perihal pengamatan biasa bahwa dipojok sebuah jalan lebih berangin dari pada dipertengahan.
3. Rotasi
ro Rotasi merupakan gerak yang hanya berputar merubah koordianat saja tanpa merubah bentuk atau tanpa distorsi.
rr
Walaupun
gerak lurus arus dapat dibedakan dalam bentuk yang bermacam-macam menurut
beberapa tipe dari jenis mereka (seperti laminar atau turbulen, tak friksi,
steady atau tidak steady), satu yang paling penting divisi dari hidrodinamika
terdiri dari yang berhubungan dengan arus rotasioanl dan irotasional.
4. Analogi
stoke : percobaan show
Sebuah
gerakan rotasi tiga dimensi merupakan gerakan irotasioanl dua dimensi ketika
rotasinya selalu pada pesawat yang sama. Sebagai contoh lapisan aair yang
mengalir pada plat gelas horisontal yang ketebalan dari lapisan yang sangat
kecil dibandingkan dengan dimensi lain . hanya mempunyai gerakan rotasional dalam pesawat vertikal jika gerakkannya akan dianggap
Komentar