Perbedaan Kekekalan Massa dan Kekekalan Momentum
A. Hukum Kekekalan
Konsep momentum memiliki peranan penting dalam fisika. Hukum kekekalan momentum menjelaskan bahwa jika dua buah benda bertumbukan maka besar penurunan momentum pada salah satu benda akan bernilai sama dengan besar peningkatan momentum pada benda lainnya. Ini berarti, total momentum sistem benda sebelum tumbukan selalu sama dengan total momentum sistem benda setelah tumbukan.
Total momentum suatu sistem bernilai kekal dan tidak akan berubah. Syarat hukum kekekalan momentum yaitu jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda atau sistem, maka momentum awal sama dengan momentum akhir.
- Persamaan Momentum Dalam Aliran Fluida :
Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa suatu sistem adalah kekal dan tidak berubah. Hal ini menunjukkan bahwa aliran steady, aliran massa yang memasuki dan meninggalkan volume kendali (control volume) adalah sama :
ρAv = konstan
atau
yAv = konstan (dalam satuan berat)
dengan :
ρ = massa jenis (N/m3)
y = berat jenis (Kg/m3)
A = luas penampang ( m2)
v = kecepatan rata-rata fluida pada penampang tersebut (m/s)
persamaan diatas sering disebut jga persamaan kontinuitas. Untuk aliran incompressible (tak termampatkan), maka laju aliran massa persamaa diatas dapat disederhanakan menjadi (White, 1994) :
Q = Av = konstan
dengan :
Q = debit
- Hukum Kekekalan Massa Dalam Aliran Fluida
Oleh karena tidak ada massa yang hilang :
V1 . ρ1 . dA1 = V2 . ρ2 . dA2
ρ1 = ρ2 Fluida Incompressible
V1 . A1 = V2 . A2
Atau
Q = A . V = Konstan
Persamaan kontinuitas berlaku untuk :
- Untuk semua fluida (gas atau cairan)
- Untuk semua jenis aliran (leminer atau turbulen)
- Untuk semua keadaan (steady dan unsteady)
- Dengan atau tanpa adanya reaksi kimia di dalam aliran tersebut
Komentar